iaisolo.id. Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Kota Surakarta kembali mengadakan webinar DOLAN KERSO (Diskusi Online Bulanan Apoteker Solo) Seri 2 dengan tema “Asuhan Kefarmasian Pada Pasien Geriatri : Tinjauan Pengobatan Dan Potensi Adverse Drug Events Pada Pasien Geriatri serta Pemanfaatan pintarobat.com sebagai Geriatric Medication Review”.

apt. Yustika Cahyaningputri, S.Farm dan apt. Ditta Agnesti, M.Sc sebagai narasumber dalam sesi panel menyampaikan tentang kerentanan geriatri terhadap efek pengobatan, 0bat – obatan berpotensi menimbulkan ADE, monitoring dan meminimalkan ADE dan Studi kasus di RS tipe A dan C. Dalam laporannya ketua panitia apt. Peni Indrayudha, Ph.D., M.Biotech Dolan Kerso seri 2 diikuti oleh 814 apoteker dan 543 tenaga vokasi farmasi dari seluruh Indonesia. Hadir dalam sambutan PD IAI Jawa Tengah oleh apt. I Kadek Bagiana, M.Sc. Webinar dolan kerso 2 ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffendri Roestam, S.Si

Dalam materi kedua materi disampaikan oleh apt. Yeni Farida, M.Sc membahas tentang digitalisasi pelayanan kesehatan sebagai proses transformasi teknologi di bidang kesehatan dengan tujuan membantu fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), dapat meningkatkan kapasitas layanan, efisiensi, dan kinerja secara keseluruhan. Bahkan, digitalisasi dapat meminimalkan terjadinya human error, di mana dalam kasus pengelolaan data rekam medis pasien yang dilakukan secara konvensional seringkali menyebabkan data hilang atau tercecer. Dengan digitalisasi, informasi mengenai obat akan mudah diperoleh, juga dapat meminimalkan terjadinya interaksi obat serta memungkinkan untuk penyesuaian dosis pada kasus pasien khususnya pasien lanjut usia.

            Geriatric Medication Review dengan domain pintarobat.com adalah salah satu platform berbasis web yang dikembangkan oleh salah satu anggota IAI PC Kota Surakarta yaitu apt. Yeni Farida, S. Farm., M. Sc. Platform ini dapat digunakan sebagai alat bantu apoteker dalam melakukan tinjauan pengobatan untuk mengetahui informasi umum tentang obat, menilai kesesuaian penggunaan obat, potensi interaksi obat, dan penyesuaian dosis pada gangguan ginjal berdasarkan nilai Klirens Kreatinin pasien/eGFR, serta mengecek riwayat penggunaan obat pasien, yang dikhususkan pada pasien geriatri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *