iaisolo.id. WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19) pada tanggal 12 Februari 2020, Apoteker perlu mengetahui hal-hal terkait praktek profesionalnya di bidang kesehatan, dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi COVID-19. Pada masa pandemi COVID 19, apoteker harus melakukan kegiatan pelayanan farmasi kepada masyarakat. Adanya pembatasan sosial yang diterapkan orang cenderung lebih mencari pengobatan di apotek sebelum mendatangi fasilitas kesehatan lainnya.
Berkaitan dengan kondisi pandemi covid-19 pada tanggal 7 juni 2020 Ikatan Apoteker Indonesia cabang Surakarta melaksanakan webinar yang kedua dan sekaligus Halal bihalal dengan tema “Memetik Hikmah dan Mengasah Inovasi Pelayanan Farmasi dari Pandemi COVID-19 menuju New Normal Era” dengan narasumber Prof. Dr. apt. Muhammad Da’i, Msi dan apt. Hari Waluyo. salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan strategi pelayanan farmasi di era new normal yang menjamin keselamatan tenaga farmasi dan konsumen/pasien. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh bapak Jamaludin Al J Efendi sebagai Ketua IAI PD yang juga hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan seminar secara daring ini dikuti oleh 428 apoteker anggota IAI surakarta dan beberapa apoteker di Jawa Tengah dan mendaptkan SKP dari Pengurus Pusat IAI.
