iaisolo.id. Dinas Kesehatan Kota Surakarta bersama Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Surakarta pada hari senin 8 November 2021 bertempat di Hotel Dana telak mengadakan kegiatan Bimtek Peningkatan Kompetensi Apoteker Penanggungjawab Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Tahun 2021. Kegiatan yang di pandu oleh moderator apt. Verawati Hadi, S.Farm juga dapat diikuti oleh anggota IAI Surakarta secara daring. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta dr. Siti Wahyuningsih, M.Kes., M.H., dalam sambutannya menyampaiakn bahwa apoteker harus siap mengabdikan diri dan berperan lebih dalam masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan terutama di masa pandemi saat ini, selain itu organisasi profesi yaitu IAI harus mampu membangun anggotanya untuk solid dan bisa memberikan kemanfaatan dari anggota dan untuk anggota.
Hadir dalam kegiatan ini tiga narasumber, yang pertama Kepala Bidang Data dan SDK Dinkes Kota Surakarta apt. Anom Yuliansyah, S.Farm menyampaikan tentang Hasil Monitoring Pelayanan Kefarmasian Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Kota Surakarta Tahun 2021. Beberapa evaluasi yang perlu ditingkatkan pada fasilitas apotek mencakup konseling, kelengkapan fasilitas, dan peralatan (APAR), penyimpanan, pencatatan, pelaporan, pengarsipan, selain itu juga ditemukan beberapa sarana kefarmasian yang sudah ED perizinannya.
Narasumber yang kedua Sri Lestari, S.H., M.M dari DPMPTSP Kota Surakarta menjelaskan tentang Implementasi Proses Pemberian Izin Fasilitas Kefarmasian oleh DPMPTSP Kota Surakarta. Perijinan dengan menggunkan sistem OSS yang baru diharapkan dapat cepat dilakukan dan lebih ringkas karena berkas kelengkapan perijinan dapat diupload melalui sistem OSS. Adanya sistem baru ini masih ada kelebihan dan kekurangannya yang akan terus di evaluasi dan di tingkatkan.
Pada materi Bimtek yang ketiga oleh Ketua IAI PC Surakarta apt. Anang Kuncoro, S.Si, tentang Evaluasi Apoteker Surakarta dalam Penggunaan Teknologi Digital, tujuan evaluasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang perkembangan teknologi digital bagi apoteker surakarta, mempersiapkan apoteker surakarta memahami dan bisa menyesuaikan kemampuan dirinya terhadap penerapan teknologi digital dalam praktek profesi apoteker.
